Mengenal Budaya Papua dari Museum Uncen
Museum yang ini, di kalangan orang yang tinggal di sekitar
Jayapura sekalipun tidak begitu familiar di kalangan mereka, sebab ketika di
tanya tentang Museum ini beberapa orang tidak akan menjawab tentang museum ini, Museum
budaya local Papua ini biasanya di sebut museum Uncen sehingga dari namanya
saja orang dapat mengetahui jika letaknya pasti berada sekitar Universitas
Cenderawasih (UNCEN), Museum yang berada di samping auditorium Universitas
Cenderawasih ini menyimpan banyak barang tradisional dari berbagai daerah di
tanah Papua.
Museum Uncen adalah salah satu museum yang telah lama di kota
Jayapura bahkan di daerah Papua, Museum ini mulai di bangun pada tahun 1970 dan
di resmikan pada Oktober 1973, oleh Prof. DR. Ida Bagus Mantra, yang pada saat
itu menjabat sebagai Ditjend Pendidikan dan kebudayaan, museum ini bertujuan
untuk menyimpan barang-barang budaya seperti anak panah, tifa, noken, perisai,
tombak, ukiran patung serta berbagai alat tradisional lainnya yang ada di bumi
cenderawasih ini. Selain itu, di dalam Museum ini juga terdapat berbagai jenis
fauna yang telah di keram seperti berbagai jenis burung Cenderawasih, soa-soa, sejenis
kus-kus, kulit buaya serta fauna lainnya yang anda dapat temukan di daerah
Papua.
Tanah Papua atau yang biasanya di bilang dengan bumi cenderawasih
ini, di himpung dari 250 lebih suku-bahasa yang memiliki keragaman budaya yang
unik dan berbeda-beda pada tiap sukunya mulai dari sorong sampai Merauke jadi
bagi anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang budaya Papua dari
masing-masing sukunya anda dapat datang langsung mengujungi Museum Uncen
walaupun tidak begitu lengkap dari tiap sukunya namun anda dapat belajar dari
beragam atribut budaya yang ada di museum Uncen ini.
"Barang-barang yang di simpan dalam museum Uncen ini, di
dapat dari masyarakat Papua secara sukarela agar di simpan namun beberapa
lainnya di beli" kata penjaga Museum Uncen, yang biasanya di sapa saja
dengan Bapa Wally.
Museum ini jarang di kunjungi oleh masyarakat umum itu sendiri
yang berada di Papua, mungkin karena merasa telah mengenal Papua ataupun memang
karena tidak mengetahui tempatnya namun biasanya di kunjungi oleh wisatawan
mancanegara dan nasional, para mahasiswa serta pelajar yang ingin mengetahui
tentang keragaman budaya Papua, kata bapa Wally “para pengunjung tiap harinya
belasan hinga puluhan bahkan bisa sampai ratusan tergantung orang yang
mengunjungi Museum ini”.
Museum Uncen ini di jaga dan di rawat oleh Bapa Yosep wally yang
biasanya menjadi pemandu para pengunjung yang berkunjung, Ia telah bekerja di
museum ini sejak tahun 1981 sehinga ia telah mengetahui benar setiap barang
yang ada dalam Museum jadi bagi anda yang berkunjung kesana boleh saja langsung
bertemu dengan bapa Wally jika ingin mempelajari tentang atribut budaya yang
ada dalam museum ini.
Museum Uncen ini adalah salah satu buku yang dapat menambah
pengetahuan anda jadi silahkan saja berkunjung ke tempat ini bagi anda yang
berminat.
Post a Comment for "Mengenal Budaya Papua dari Museum Uncen"